Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dua Cara Mengatasi Pesan Kesalahan GPT dan MBR Saat Install Windows

Saat menginstall Windows, Anda mungkin mengalami kesalahan GPT dan MBR yang muncul sebagai pesan error pada layar komputer. Ini bisa sangat menjengkelkan, karena kesalahan ini bisa membuat proses instalasi terhenti dan memakan waktu.

Dua Cara Mengatasi Pesan Kesalahan GPT dan MBR Saat Install Windows

Namun, jangan khawatir, karena di artikel ini, kami akan membahas dua cara mudah untuk mengatasi pesan kesalahan GPT dan MBR saat install Windows.

Dua Cara Mengatasi Pesan Kesalahan GPT dan MBR Saat Install Windows

Cara 1: Mengatasi Pesan Kesalahan GPT dan MBR dengan CMD

Pesan kesalahan GPT dan MBR saat install Windows bisa disebabkan oleh partisi yang tidak sesuai atau rusak. Anda bisa mencoba memperbaiki partisi ini dengan menggunakan Command Prompt (CMD).

Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Masuk ke Boot Menu dengan menekan tombol F12 saat komputer menyala.
  • Pilih USB flash drive atau DVD Windows yang telah Anda buat sebelumnya.
  • Pilih "Repair your computer".
  • Pilih "Troubleshoot".
  • Pilih "Advanced options".
  • Pilih "Command Prompt".

Setelah Anda masuk ke Command Prompt, ketik perintah "diskpart" dan tekan Enter. Setelah itu, ketik perintah "list disk" untuk menampilkan daftar disk yang terpasang pada komputer Anda.

Kemudian, pilih disk yang Anda inginkan dengan mengetik "select disk X" (X merupakan nomor disk yang ingin Anda pilih).

Setelah itu, ketik perintah "list partition" untuk menampilkan daftar partisi pada disk tersebut.

Ketik perintah "select partition X" (X adalah nomor partisi yang ingin Anda pilih).

Setelah itu, ketik perintah "delete partition override" untuk menghapus partisi yang terpilih.

Setelah partisi dihapus, Anda bisa membuat partisi baru dengan perintah "create partition primary".

Setelah itu, format partisi baru dengan perintah "format fs=ntfs quick".

Setelah selesai, keluar dari Command Prompt dan coba menginstall Windows lagi.

Cara 2: Mengatasi Pesan Kesalahan GPT dan MBR dengan Menggunakan GPT/MBR Converter

Jika cara pertama tidak berhasil, Anda bisa mencoba menggunakan software GPT/MBR converter untuk mengatasi pesan kesalahan GPT dan MBR saat install Windows.

Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Download dan install software GPT/MBR converter seperti AOMEI Partition Assistant atau EaseUS Partition Master.
  2. Buka software dan pilih disk yang ingin Anda konversi dari GPT ke MBR atau sebaliknya.
  3. Pilih opsi "Convert GPT to MBR" atau "Convert MBR to GPT".
  4. Klik "Apply" untuk menerapkan perubahan.
  5. Setelah itu, keluar dari software dan coba menginstall Windows lagi.

FAQs

Apa itu GPT dan MBR?

GPT (GUID Partition Table) dan MBR (Master Boot Record) adalah jenis partisi yang digunakan pada hard drive. GPT menggunakan skema partisi GUID yang lebih modern dan mampu mengakomodasi disk yang lebih besar, sedangkan MBR menggunakan skema partisi legacy yang terbatas pada ukuran disk tertentu.

Mengapa saya menerima pesan kesalahan GPT dan MBR saat install Windows?

Pesan kesalahan GPT dan MBR saat install Windows biasanya disebabkan oleh masalah pada partisi disk. Ini bisa terjadi jika partisi disk tidak sesuai atau rusak.

Apakah saya harus memilih metode CMD atau GPT/MBR Converter?

Pilihan antara CMD atau GPT/MBR Converter tergantung pada tingkat keahlian teknis Anda. Jika Anda merasa nyaman menggunakan Command Prompt, metode pertama mungkin lebih mudah untuk Anda. Namun, jika Anda lebih suka menggunakan software, GPT/MBR Converter bisa menjadi pilihan yang lebih mudah.

Apakah saya kehilangan data setelah menggunakan metode ini?

Menggunakan metode ini dapat menghapus partisi dan data di dalamnya. Pastikan untuk melakukan backup data penting sebelum mencoba metode ini.

Kesimpulan

Kesalahan GPT dan MBR saat install Windows bisa sangat menjengkelkan dan memakan waktu. Namun, dengan mengikuti dua cara di atas, Anda bisa mengatasi pesan kesalahan GPT dan MBR dengan mudah dan cepat.

Ingatlah untuk melakukan backup data penting sebelum mencoba metode ini dan selalu hati-hati saat melakukan perubahan pada partisi disk. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda!